ØMalam ini
ada sekelumit kerinduan yang meliputi hati ini. Kerinduan pada perjuangan kita
yang begitu luar biasa, tanpa lelah berjuang bersama dalam kecintaan karenaNya.
Berbagi rasa dan cerita yang terkadang membuat kita tak kuat menahan tawa. Tapi
kadang membuat kita berpeluk erat dengan buliran air mata. Sungguh diriku rindu
padamu saudari ku. Semoga Allah selalu menguatkan ukhuwah diantara kita, hingga
kita berkumpul kembali ditaman syurga.
ØNasihat
Lukman kepada anaknya, “Wahai anakku! Dunia itu lautan yang dalam, telah banyak
manusia tenggelam didalamnya. Jika engkau sanggup, jadikanlah keImananmu kepada
Allah sebagai bahteramu didalamnya, hendaklah muatannya amal kepada Allah dan
layarnya adalah tawakal kepada Allah, maka semoga engkau dapat berlayar.
ØSeorang
pejuang sejati tidak pernah mengenal kata akhir dalam perjuangannya. Ia tak
memerlukan tepuk tangan, tidak akan lemah karena cacian, dan tidak bangga
dengan penghargaan.
ØHidup itu
indah, ada suka, ada duka. Ketika ada pertemuan, maka harus siap dengan
perpisahan. Karena tak ada yang abadi didunia ini kecuali hanya Dia. Jangan
pernah menyesali apa yang terjadi terjadi. Akan tetapi sesalilah dirimu yang
tak pernah berubah ke kebaiakan dari hari kehari.
ØAl-maratu
zahrun fawaahun wa bulbulun shodaahun: wanita seperti bunga yang semerbah harum
dan seperti burung perkutut yang merdu kicauannya.
ØWanita
adalah makhluk yang terunik diciptakan Allah, dilengkapi hati dan perasaan yang
peka serta kasih sayang yang luar biasa. Air mata adalah senjata mereka, rayu
manis adalah kelemahan mereka. Sahabatku pandai-pandailah bersikap, buat diri
ini lebih berharga dihadapan para adam yang bersenjatakan bujuk rayu dan sangka
pesona. Demi Allah jodoh kita sudah ditetapkan Allah sejak 40 hari dikandungan
sang ibu.
ØAllah
hanya memberimu jalan. Berjalan atau tidak itu hakmu. Tak ada jalan lurus tanpa
hambatan. Mungkin suatu saat kau akan temui jalan buntu. Itu karena Allah ingin
kan kau temukan jalan yang lebih baik dan indah. Kau pasti bisa temukan!
Kecuali kau berhenti karena lelah padahal kau hampir temukannya. Atau memang
kau berhenti dan tak pernah mau mencari. Temukan dan tentukan jalanmu..
berjalanlah! Saat jalanmu tak mudah tapi caramu yang membuatnya indah.
ØKau tau?
Persaudaraan itu seutuhnya tentang rindu. Yang selalu membuat tak sabar untuk
bertemu. Membuat terasa rugi jika tak berbagi. Ini adalah tentang hati kita
yang terikat. Tentang doa-doa yang saling bertaut. Dia adalah tulus yang
menjelma. Dia terasa rumit tuk diungkap. Namun nyata dalam kata sederhana. Dia
dalam tuk diselami. Mengokohkan barisan hati dalam bermunajat pada illahiRabbi.
ØMimpi akan
tetap menjadi angan-angan jika kau tidak mau bergerak dan melangkah untuk
mewujudkannya. Bangkit, bergerak, dan berjuanglah. Karena yang Allah lihat
adalah ikhtiarmu. Biarkan Dia saja yang berkehendak menentukan hasil, jika kau
yakin bahwa kau mampu, maka Allah akan memampukanmu.
ØKetahuilah
bahwa Allah selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata,
berkah disetiap cobaan, dan jawaban disetiap doa.
ØYakin dan
cinta adalah dua rukun keimanan. Di atasnya iman dibina dan ditegakkan.
Keduanya mengembangkan seluruh amalan hati dan jasad. Dan dari keduanya semua
amalan timbul. Bila keduanya melemah, lemah pulalah amalannya itu. Namun bila
keduanya kuat, amalnya itupun akan kuat (Yusuf Qardhawy).
ØYa Allah
ya Salam ketika Engkau menebar keselamatan dirajab ini, maka dahulukanlah
saudaraku ini.Ya Rahman ya Rahim, jadikanlah ia dalam golongan orang yang selalu
menerima rahmat kasih syangMu. Ya Razaaq ya Basith luaskan rizki barokah
untknya. Ya Bari’ mudahkanlah hidupnya dan sembuhkanlah segala penyakit dalam
jasad dan ruhnya.ya Qudus jauhkanlah ia dari segala penyakit hati. Ya Rofi’
Muliakan dan tinggikan derajatnya. Ya Malikul Mulk jagalah ia dalam kuasaMu. Ya
Syakur jadikanlah ia ahli bersyukur. Ya Ghoffar ampunilah ia sepanjang hidup
didunia dan akhiratnya.
ØJangan
pedulikan dimana kita ditempatkan, pada kesulitan atau kemudahan. Sesungguhnya
kewajiban terhadapNya dalam kesulitan adalah ridho, sedangkan dalam kemudahan
adalah syukur. Apalah artinya jika kemudahan itu hanya didapat dengan cara yang
buruk. Ketika kesempitan sampai pada puncaknya maka saat itu lah datang
kelapangan dan ketika musibah telah menyempitkan tenggorokan maka saat itulah
datang kemudahan (Ali bin Abi Thalib)
ØUmar bin
Abdil Aziz Ra mengatakan: barangsiapa beribadah pada Allah tanpa ilmu, maka
kerusakan yang ditimbulkan lebih besar daripada perbaikan yang dilakukan. (AMF)
ØSegala
kenikmatan yang telah diberikan Allah kepada kita tapi justru tidak membuat
kita lebih dekat dengan Nya maka kenikmatan tersebut akan mendatangkan musibah
(Hiyatul Auliya’). (AMF)
ØNabi
bersabda: barang siapa bersalahwat kepadaku atau meminta agar aku
mendapatkanwasilah, maka dia berhak
mendapatkan syafaatku pada hari kiamat nanti. (Syaikh Al Albani: Shahih)
ØKaki indah
itu bukanlah kaki yang berjalan diatas catwalk atau yang selalu dipameran
diiklan-iklan. Melainkan kaki yang berkilau dihari kiamat dari bekas-bekas
wudhu. Kaki yang berjuang dijalan Allah, senantiasa berlari menyambut seruan
Rabbnya. Kaki yang senantiasa mendatangi mesjid dan majlis ilmu, kaki yang
sewaktu diatas bumi berjalan dengan merendahkan hati, kaki penopang tubuh yang
selalu dalam ketaatan kepada Allah. Semoga kita semua dapat memiliki kaki itu.
ØRuh kita
seperti laut, kadang pasang kadang surut. Semoga pasangnya tak membanjiri,
surutnya tak sampai kemarau. Jiwa kita seperti langit, kadang cerah kadang
mendung. Semoga cerahnya tak menyilaukan, mendungnya tak menggelapkan. Hati
kita seperti kaca, kadang jernih kadang buram. Semoga jernihnya dapat
mengarahkan, buramnya tak menyesatkan. Semoga kita senantiasa terjaga dalam
petunjuk dan bimbingan Allah.
ØBetapa
tidah berharganya hari ini bila dilalui hanya dengan kesia-siaan. Ayo bergerak
dan jalani hari ini dengan kebermanfaatan kita untuk diri kita sendiri dan
orang lain.
ØBila Allah
membuat alam dan makhluk serba memusingkanmu, sehingga itu suatu panggilan agar
kau cari ketenangan pada kebersamaan denganNya. Bila Allah memberi musibah, Dia
ingin kau kembali padanNya dengan pasrah dan berserah. Bila Allah memberimu
ujian, Dia inggin kau mencariNya untuk meminta pertolonganNya. Bila Allah
memberimu kesempitan, dia inggin kau kembali padaNya untuk mencari kelapangan.
Subhanallah betapa sayangnya Allah pada kita.
ØHidup
bukan berapa banyak orang mencintaimu, bukan pula seberapa hebat orang
memujimu, tapi bagaimana kamu dapat menyentuh hidup orang lain dengan cara yang
tak tergantikan sehingga keberadaanmu begitu bermakna baginya.
ØBetapa
Allah selalu ingin membahagiakan kita disetiap keadaan dalam kegundahan. Seolah
Dia berkata: tenanglah, teguhlah, optimislah! Karena dipenghujung setiap malam
ada pagi yang cerah, dibalik setiap bukit ada taman yang indah, dibalik batu
besar ada mata iar yang sejuk, setelah perjalanan jauh ada sungai yang mengalir
jernih bersih dan setelah kelelahan ada tempat peristirahatan yang nyaman,
damai sejahtera dan melapangkan jiwa-jiwa yang tenang.
ØHidup
mengajari kita tentang makna bersyukur diwaktu fajar, tentang kerja keras
diterik siang, tersenyum saat senja menjelang, serta merasa damai ketika
terlelap dalam malam. Dia tau lelahnya ragamu hari ini. Dia juga tau berkurang
jatah bersantai yang harus kau nikmati. Dia sangat tau bahkan lebih dari yang
kau tau. Saudariku nikmati perjalanan dakwah ini dengan ikhlas, hanya mengharap
ridhoNya. Jangan pernah terbersit untuk berhenti apalagi mundur, karena sudah
menjadi sunatullah jalan menuju jannah itu penuh tantangan dan kerja keras.
ØTak ada
musuh yang tak bisa ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat
disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusihan yang tak dapat dimaafkan oleh
ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipatahkan oleh ketekunan. Tak ada
batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
ØGanjaranmu
tergantung kadar lelahmu (HR. Muslim)
ØMereka
yang luar biasa adalah mereka yang menempa diri dengan kesabaran dan niat kuat
untuk memuliakan diri. Sesungguhnya barang siapa bertaqwa dan bersabar, maka
sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.
(QS. Yusuf: 90)
ØNasihat
kubur: Saya adalah tempat yang paling gelap, maka terangilah saya dengan
tahajud. Saya adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah saya dengan
bersilaturahmi. Saya adalah tempat yang paling sepi, maka ramaikan lah saya
dengan memperbanyak membaca al quran. Saya adalah tempat binatang-binatang yang
menjijikkan, maka racuni dia dengan sedekah. Saya adalah tempat mungkar-nangkir
bertanya, maka persiapkanlah jawabanmu dengan perbanyak mengucapkan kalimat
Lailahaillallah.
ØAllah
selalu menggoreskan penaNya dengan indah untuk memberikan hari yang cerah dan
bermakna. Setiap celupanNya tak pernah salah, maka yakinilah bahwa semua nya
kecil dan Allah segalanya.
ØWaktu
ujian tak pernah lebih panjang dari pada waku belajar. Ujian adalah suatu
kenikmatan.
ØTiap hari
adalah indah jika Allah bersamamu, jika malaikat mendoakanmu, jika senandung al
quran memberimu semangat, jika ridho Allah jadi tujuanmu. Maka persembahkan
yang terbaik untukNya.
ØSesungguhnya
hati itu mempunyai kekasatan yang tak biasa dihaluskan kecuali dengan menghadap
kepada Allah. Hati mempunyai kesedihan, yang tidak mungkin diusir kecuali
dengan rasa bahagia yang muncul dari makrifah kepadaNya. Hati mempunyai
kegelisahan yang tak bisa ditenangkan kecuali berhimpun kepadaNya. Hati yang
terbakar tak bisa dipadamkan kecuali dengan ridho terhadap perintah, larangan
dan ketetapanNya. Hati mempunyai keinginan yang besar, yang tak bisa dihentikan
kecuali hanya Allah saja yang diinginkan. Hati juga memiliki kepapaan yang tak
mungkin dicukupi kecuali dengan cinta kepadaNya. Senantiasa berzikir dan iklas
kepadaNya. (Ibnu Qayyim)
ØKesabaran
itu akan bertahan lama jika dilandasi dengan iman yang kuat. Maka dari itu
untuk menjaga kuatnya iman kita harus selalu berusaha dekat dengan Allah dengan
sarana yang bisa kita jadikan ibadah (Ibnu Qayyim).
ØTidak ada
yang lebih aku sesali dari pada penyesalanku terhadap hari dimana ketika
matahari tenggelam, sementara umurku berkurang, tapi amalku tidak bertambah.
“(Ibnu Mas’ud)
ØRasulullah
bersabda: Tanda-tanda orang yang berbahagia itu adalah: 1. Dia selalu
mengingatkan kesalahan-kesalahan yang lalu. 2. Dia selalu melupakan
kebaikan-kebaiakn yang telah ia lakukan. 3. Dia selalu mensyukuri sekecil
apapun nikmat yang telah Allah berikan. 4. Dia selalu menjalani seberat apapun
perintahNya.
ØNasihat
imam Ali bin Abi Thalib: “Sudah sepantasnya bagi seorang hamba untuk takut
kepada Allah diwaktu sendirian (ketika tidak dilihat orang banyak), memelihara
dirinya dari segala cela, dan bertambah kebaikannya ketika usianya bertambah.
ØSesungguhnya
Allah tidak pernah menjauhkan seseorang dari apa yang seharusnya ia dapat.
Kalaulah memang untuknya, tentu Allah akan mendekatkannya sedekat mungkin. Maka
jangan menyerah saat tulang-tulang kita bergerak dalam usaha-usaha yang
melelahkan, walau tak jarang kita harus menangis. Percayalah kebaikan yang
Allah takdirkan untuk kita tidak akan tertukar dengan orang lain. Semoga Allah
melimpahkan keberkahan, rizki yang lapang, keistiqomahan, kesabaran, dan rasa
bersykur untuk kita.
ØOrang-orang
tercinta menjadi bagian hidup kita. Mereka hadir bukan sekedar pelengkap.
Mereka adalah sosok-sosok penting yang tak bisa diabaikan: menjadi sebab dan
perantara terwujudnya cita-cita. Mereka adalah orang-orang spesial dalam
kehidupan kita. Motivator yang tak pernah kehabisan energi untuk menyemangati.
Mungkin, belum banyak yang kita berikan untuk orang tercinta. Tapi jangan
pernah bosan nyatakan cinta. Lewat kata dan tata yang sahaja dalam bingkai
Lillahi ta’ala. Doa adalah yang utama (al-anfal:63).
ØJika
mereka bertanya kepadamu tentang semangat, jawablah: Bahwa bara itu masih
tersemat dalam dadamu, bahwa api itu masih bersemayam dalam dirimu, bahwa
matahari itu masih terbit dihatimu, bahwa ketupan itu siap meledak dalam
duniamu. Katakan itu pada mereka,”orang yang ragu akan kemampuan dirimu”.
Karena mimpimu saat ini adalah kenyataan untuk esok (hasan Albana)
ØJika tidak
ada yang dikobankan, maka bukan perjuangan. Jika berdiri tegak tanpa ujian,
maka bukan ketangguhan. Jika kesuksesan diraih tanpa merangkak dari kejatuhan,
maka bukan ketabahan. Jika ada yang dibanggakan tanpa usaha, maka bukan
kemuliaan. Jika masih ada keluhan dalam ujian, maka jauh dari keikhlasan. Jika
Allah masih besamamu, maka segalanya bukan sesuatu penderitaan. Menyetai Allah
dalam setiap hidup kita, tiada hasil yang lebih baik dari usaha seorang hamba
dalam meaih keridhoanNya.
ØAllah
punya hadiah untukmu. Sebuah cahaya dikegelapan, sebuah rencana untuk setiap
hari esok, sebuah jalan keluar untuk semua permasalahan. Sebuah keahagiaan
untuk setiap kesedihan dan sebuah kedewasaan tuk setiap ujian yang datang. Dan
aku pun punya hadiah untukmu. Sebuah doa yang kupersembahkan dengan rasa cinta
karena Allah. Selamat berjuang untuk hari ini, mari kita luruskan niat kita
dalam menjalani hari ini. Selamat memberikan yang terbaik untuk Allah, selamat
mencintai siapa pun karena Allah.
ØMemang
seperti itu lah dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya
darimu, fikiranmu, perhatianmu, jalanmu, dudukmu, ahkan dilelapmu, isi mimpimu
sekalipun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Memang seperti itu lah
dakwah. Menyedot sari pati energimu, sampai tulang belulangmu, sampai daging
terakhir yang menempel ditubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret,
tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari. Memang seperti itulah dakwah.
ØBahagia
itu selalu dekat, ada pada setiap hati yang bersyukur, kalbu yang bisa melihat
dengan jelas deretan karunia yang Allah berikan, dan bukan sibuk menghitung apa
yang tidak kita miliki.
ØBerjuanglah
untuk kebaikan dan kebenaran, sepahit dan sesulit apapun. Bersatulah dalam
jamaah, sebenci dan sekecewa apapun, karena berjamaah lebih baik dari pada
sendirian. Bangkitlah ketika jatuh dan jangan menyerah. Peganglah prinsip kita,
selama itu benar. Bertausiahlah setiap saat, agar saudaramu memiliki dan dimiliki.
Jangan tinggalkan yang dibelakangmu, tunggu dengan kesabaran dan keikhlasan
(Hasan Al bana).