Selasa, 26 Juni 2012

kata-kata Indah

Ø  Malam ini ada sekelumit kerinduan yang meliputi hati ini. Kerinduan pada perjuangan kita yang begitu luar biasa, tanpa lelah berjuang bersama dalam kecintaan karenaNya. Berbagi rasa dan cerita yang terkadang membuat kita tak kuat menahan tawa. Tapi kadang membuat kita berpeluk erat dengan buliran air mata. Sungguh diriku rindu padamu saudari ku. Semoga Allah selalu menguatkan ukhuwah diantara kita, hingga kita berkumpul kembali ditaman syurga. 

Ø  Nasihat Lukman kepada anaknya, “Wahai anakku! Dunia itu lautan yang dalam, telah banyak manusia tenggelam didalamnya. Jika engkau sanggup, jadikanlah keImananmu kepada Allah sebagai bahteramu didalamnya, hendaklah muatannya amal kepada Allah dan layarnya adalah tawakal kepada Allah, maka semoga engkau dapat berlayar.

Ø  Seorang pejuang sejati tidak pernah mengenal kata akhir dalam perjuangannya. Ia tak memerlukan tepuk tangan, tidak akan lemah karena cacian, dan tidak bangga dengan penghargaan. 

Ø  Hidup itu indah, ada suka, ada duka. Ketika ada pertemuan, maka harus siap dengan perpisahan. Karena tak ada yang abadi didunia ini kecuali hanya Dia. Jangan pernah menyesali apa yang terjadi terjadi. Akan tetapi sesalilah dirimu yang tak pernah berubah ke kebaiakan dari hari kehari.

Ø  Al-maratu zahrun fawaahun wa bulbulun shodaahun: wanita seperti bunga yang semerbah harum dan seperti burung perkutut yang merdu kicauannya.

Ø  Wanita adalah makhluk yang terunik diciptakan Allah, dilengkapi hati dan perasaan yang peka serta kasih sayang yang luar biasa. Air mata adalah senjata mereka, rayu manis adalah kelemahan mereka. Sahabatku pandai-pandailah bersikap, buat diri ini lebih berharga dihadapan para adam yang bersenjatakan bujuk rayu dan sangka pesona. Demi Allah jodoh kita sudah ditetapkan Allah sejak 40 hari dikandungan sang ibu.

Ø  Allah hanya memberimu jalan. Berjalan atau tidak itu hakmu. Tak ada jalan lurus tanpa hambatan. Mungkin suatu saat kau akan temui jalan buntu. Itu karena Allah ingin kan kau temukan jalan yang lebih baik dan indah. Kau pasti bisa temukan! Kecuali kau berhenti karena lelah padahal kau hampir temukannya. Atau memang kau berhenti dan tak pernah mau mencari. Temukan dan tentukan jalanmu.. berjalanlah! Saat jalanmu tak mudah tapi caramu yang membuatnya indah.

Ø  Kau tau? Persaudaraan itu seutuhnya tentang rindu. Yang selalu membuat tak sabar untuk bertemu. Membuat terasa rugi jika tak berbagi. Ini adalah tentang hati kita yang terikat. Tentang doa-doa yang saling bertaut. Dia adalah tulus yang menjelma. Dia terasa rumit tuk diungkap. Namun nyata dalam kata sederhana. Dia dalam tuk diselami. Mengokohkan barisan hati dalam bermunajat pada illahiRabbi.

Ø  Mimpi akan tetap menjadi angan-angan jika kau tidak mau bergerak dan melangkah untuk mewujudkannya. Bangkit, bergerak, dan berjuanglah. Karena yang Allah lihat adalah ikhtiarmu. Biarkan Dia saja yang berkehendak menentukan hasil, jika kau yakin bahwa kau mampu, maka Allah akan memampukanmu. 

Ø  Ketahuilah bahwa Allah selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata, berkah disetiap cobaan, dan jawaban disetiap doa.

Ø  Yakin dan cinta adalah dua rukun keimanan. Di atasnya iman dibina dan ditegakkan. Keduanya mengembangkan seluruh amalan hati dan jasad. Dan dari keduanya semua amalan timbul. Bila keduanya melemah, lemah pulalah amalannya itu. Namun bila keduanya kuat, amalnya itupun akan kuat (Yusuf Qardhawy).

Ø  Ya Allah ya Salam ketika Engkau menebar keselamatan dirajab ini, maka dahulukanlah saudaraku ini.Ya Rahman ya Rahim, jadikanlah ia dalam golongan orang yang selalu menerima rahmat kasih syangMu. Ya Razaaq ya Basith luaskan rizki barokah untknya. Ya Bari’ mudahkanlah hidupnya dan sembuhkanlah segala penyakit dalam jasad dan ruhnya.ya Qudus jauhkanlah ia dari segala penyakit hati. Ya Rofi’ Muliakan dan tinggikan derajatnya. Ya Malikul Mulk jagalah ia dalam kuasaMu. Ya Syakur jadikanlah ia ahli bersyukur. Ya Ghoffar ampunilah ia sepanjang hidup didunia dan akhiratnya.

Ø  Jangan pedulikan dimana kita ditempatkan, pada kesulitan atau kemudahan. Sesungguhnya kewajiban terhadapNya dalam kesulitan adalah ridho, sedangkan dalam kemudahan adalah syukur. Apalah artinya jika kemudahan itu hanya didapat dengan cara yang buruk. Ketika kesempitan sampai pada puncaknya maka saat itu lah datang kelapangan dan ketika musibah telah menyempitkan tenggorokan maka saat itulah datang kemudahan (Ali bin Abi Thalib)

Ø  Umar bin Abdil Aziz Ra mengatakan: barangsiapa beribadah pada Allah tanpa ilmu, maka kerusakan yang ditimbulkan lebih besar daripada perbaikan yang dilakukan. (AMF)

Ø  Segala kenikmatan yang telah diberikan Allah kepada kita tapi justru tidak membuat kita lebih dekat dengan Nya maka kenikmatan tersebut akan mendatangkan musibah (Hiyatul Auliya’). (AMF)

Ø  Nabi bersabda: barang siapa bersalahwat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan  wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat nanti. (Syaikh Al Albani: Shahih)

Ø  Kaki indah itu bukanlah kaki yang berjalan diatas catwalk atau yang selalu dipameran diiklan-iklan. Melainkan kaki yang berkilau dihari kiamat dari bekas-bekas wudhu. Kaki yang berjuang dijalan Allah, senantiasa berlari menyambut seruan Rabbnya. Kaki yang senantiasa mendatangi mesjid dan majlis ilmu, kaki yang sewaktu diatas bumi berjalan dengan merendahkan hati, kaki penopang tubuh yang selalu dalam ketaatan kepada Allah. Semoga kita semua dapat memiliki kaki itu.

Ø  Ruh kita seperti laut, kadang pasang kadang surut. Semoga pasangnya tak membanjiri, surutnya tak sampai kemarau. Jiwa kita seperti langit, kadang cerah kadang mendung. Semoga cerahnya tak menyilaukan, mendungnya tak menggelapkan. Hati kita seperti kaca, kadang jernih kadang buram. Semoga jernihnya dapat mengarahkan, buramnya tak menyesatkan. Semoga kita senantiasa terjaga dalam petunjuk dan bimbingan Allah. 

Ø  Betapa tidah berharganya hari ini bila dilalui hanya dengan kesia-siaan. Ayo bergerak dan jalani hari ini dengan kebermanfaatan kita untuk diri kita sendiri dan orang lain. 

Ø  Bila Allah membuat alam dan makhluk serba memusingkanmu, sehingga itu suatu panggilan agar kau cari ketenangan pada kebersamaan denganNya. Bila Allah memberi musibah, Dia ingin kau kembali padanNya dengan pasrah dan berserah. Bila Allah memberimu ujian, Dia inggin kau mencariNya untuk meminta pertolonganNya. Bila Allah memberimu kesempitan, dia inggin kau kembali padaNya untuk mencari kelapangan. Subhanallah betapa sayangnya Allah pada kita. 

Ø  Hidup bukan berapa banyak orang mencintaimu, bukan pula seberapa hebat orang memujimu, tapi bagaimana kamu dapat menyentuh hidup orang lain dengan cara yang tak tergantikan sehingga keberadaanmu begitu bermakna baginya. 

Ø  Betapa Allah selalu ingin membahagiakan kita disetiap keadaan dalam kegundahan. Seolah Dia berkata: tenanglah, teguhlah, optimislah! Karena dipenghujung setiap malam ada pagi yang cerah, dibalik setiap bukit ada taman yang indah, dibalik batu besar ada mata iar yang sejuk, setelah perjalanan jauh ada sungai yang mengalir jernih bersih dan setelah kelelahan ada tempat peristirahatan yang nyaman, damai sejahtera dan melapangkan jiwa-jiwa yang tenang.

Ø  Hidup mengajari kita tentang makna bersyukur diwaktu fajar, tentang kerja keras diterik siang, tersenyum saat senja menjelang, serta merasa damai ketika terlelap dalam malam. Dia tau lelahnya ragamu hari ini. Dia juga tau berkurang jatah bersantai yang harus kau nikmati. Dia sangat tau bahkan lebih dari yang kau tau. Saudariku nikmati perjalanan dakwah ini dengan ikhlas, hanya mengharap ridhoNya. Jangan pernah terbersit untuk berhenti apalagi mundur, karena sudah menjadi sunatullah jalan menuju jannah itu penuh tantangan dan kerja keras.

Ø  Tak ada musuh yang tak bisa ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusihan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipatahkan oleh ketekunan. Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.

Ø  Ganjaranmu tergantung kadar lelahmu (HR. Muslim)

Ø  Mereka yang luar biasa adalah mereka yang menempa diri dengan kesabaran dan niat kuat untuk memuliakan diri. Sesungguhnya barang siapa bertaqwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. (QS. Yusuf: 90)

Ø  Nasihat kubur: Saya adalah tempat yang paling gelap, maka terangilah saya dengan tahajud. Saya adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah saya dengan bersilaturahmi. Saya adalah tempat yang paling sepi, maka ramaikan lah saya dengan memperbanyak membaca al quran. Saya adalah tempat binatang-binatang yang menjijikkan, maka racuni dia dengan sedekah. Saya adalah tempat mungkar-nangkir bertanya, maka persiapkanlah jawabanmu dengan perbanyak mengucapkan kalimat Lailahaillallah.

Ø  Allah selalu menggoreskan penaNya dengan indah untuk memberikan hari yang cerah dan bermakna. Setiap celupanNya tak pernah salah, maka yakinilah bahwa semua nya kecil dan Allah segalanya.

Ø  Waktu ujian tak pernah lebih panjang dari pada waku belajar. Ujian adalah suatu kenikmatan.

Ø  Tiap hari adalah indah jika Allah bersamamu, jika malaikat mendoakanmu, jika senandung al quran memberimu semangat, jika ridho Allah jadi tujuanmu. Maka persembahkan yang terbaik untukNya.

Ø  Sesungguhnya hati itu mempunyai kekasatan yang tak biasa dihaluskan kecuali dengan menghadap kepada Allah. Hati mempunyai kesedihan, yang tidak mungkin diusir kecuali dengan rasa bahagia yang muncul dari makrifah kepadaNya. Hati mempunyai kegelisahan yang tak bisa ditenangkan kecuali berhimpun kepadaNya. Hati yang terbakar tak bisa dipadamkan kecuali dengan ridho terhadap perintah, larangan dan ketetapanNya. Hati mempunyai keinginan yang besar, yang tak bisa dihentikan kecuali hanya Allah saja yang diinginkan. Hati juga memiliki kepapaan yang tak mungkin dicukupi kecuali dengan cinta kepadaNya. Senantiasa berzikir dan iklas kepadaNya. (Ibnu Qayyim)

Ø  Kesabaran itu akan bertahan lama jika dilandasi dengan iman yang kuat. Maka dari itu untuk menjaga kuatnya iman kita harus selalu berusaha dekat dengan Allah dengan sarana yang bisa kita jadikan ibadah (Ibnu Qayyim).

Ø  Tidak ada yang lebih aku sesali dari pada penyesalanku terhadap hari dimana ketika matahari tenggelam, sementara umurku berkurang, tapi amalku tidak bertambah. “(Ibnu Mas’ud)

Ø  Rasulullah bersabda: Tanda-tanda orang yang berbahagia itu adalah: 1. Dia selalu mengingatkan kesalahan-kesalahan yang lalu. 2. Dia selalu melupakan kebaikan-kebaiakn yang telah ia lakukan. 3. Dia selalu mensyukuri sekecil apapun nikmat yang telah Allah berikan. 4. Dia selalu menjalani seberat apapun perintahNya. 

Ø  Nasihat imam Ali bin Abi Thalib: “Sudah sepantasnya bagi seorang hamba untuk takut kepada Allah diwaktu sendirian (ketika tidak dilihat orang banyak), memelihara dirinya dari segala cela, dan bertambah kebaikannya ketika usianya bertambah.

Ø  Sesungguhnya Allah tidak pernah menjauhkan seseorang dari apa yang seharusnya ia dapat. Kalaulah memang untuknya, tentu Allah akan mendekatkannya sedekat mungkin. Maka jangan menyerah saat tulang-tulang kita bergerak dalam usaha-usaha yang melelahkan, walau tak jarang kita harus menangis. Percayalah kebaikan yang Allah takdirkan untuk kita tidak akan tertukar dengan orang lain. Semoga Allah melimpahkan keberkahan, rizki yang lapang, keistiqomahan, kesabaran, dan rasa bersykur untuk kita. 

Ø  Orang-orang tercinta menjadi bagian hidup kita. Mereka hadir bukan sekedar pelengkap. Mereka adalah sosok-sosok penting yang tak bisa diabaikan: menjadi sebab dan perantara terwujudnya cita-cita. Mereka adalah orang-orang spesial dalam kehidupan kita. Motivator yang tak pernah kehabisan energi untuk menyemangati. Mungkin, belum banyak yang kita berikan untuk orang tercinta. Tapi jangan pernah bosan nyatakan cinta. Lewat kata dan tata yang sahaja dalam bingkai Lillahi ta’ala. Doa adalah yang utama (al-anfal:63). 

Ø  Jika mereka bertanya kepadamu tentang semangat, jawablah: Bahwa bara itu masih tersemat dalam dadamu, bahwa api itu masih bersemayam dalam dirimu, bahwa matahari itu masih terbit dihatimu, bahwa ketupan itu siap meledak dalam duniamu. Katakan itu pada mereka,”orang yang ragu akan kemampuan dirimu”. Karena mimpimu saat ini adalah kenyataan untuk esok (hasan Albana)

Ø  Jika tidak ada yang dikobankan, maka bukan perjuangan. Jika berdiri tegak tanpa ujian, maka bukan ketangguhan. Jika kesuksesan diraih tanpa merangkak dari kejatuhan, maka bukan ketabahan. Jika ada yang dibanggakan tanpa usaha, maka bukan kemuliaan. Jika masih ada keluhan dalam ujian, maka jauh dari keikhlasan. Jika Allah masih besamamu, maka segalanya bukan sesuatu penderitaan. Menyetai Allah dalam setiap hidup kita, tiada hasil yang lebih baik dari usaha seorang hamba dalam meaih keridhoanNya. 

Ø  Allah punya hadiah untukmu. Sebuah cahaya dikegelapan, sebuah rencana untuk setiap hari esok, sebuah jalan keluar untuk semua permasalahan. Sebuah keahagiaan untuk setiap kesedihan dan sebuah kedewasaan tuk setiap ujian yang datang. Dan aku pun punya hadiah untukmu. Sebuah doa yang kupersembahkan dengan rasa cinta karena Allah. Selamat berjuang untuk hari ini, mari kita luruskan niat kita dalam menjalani hari ini. Selamat memberikan yang terbaik untuk Allah, selamat mencintai siapa pun karena Allah. 

Ø  Memang seperti itu lah dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya darimu, fikiranmu, perhatianmu, jalanmu, dudukmu, ahkan dilelapmu, isi mimpimu sekalipun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Memang seperti itu lah dakwah. Menyedot sari pati energimu, sampai tulang belulangmu, sampai daging terakhir yang menempel ditubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret, tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari. Memang seperti itulah dakwah.

Ø  Bahagia itu selalu dekat, ada pada setiap hati yang bersyukur, kalbu yang bisa melihat dengan jelas deretan karunia yang Allah berikan, dan bukan sibuk menghitung apa yang tidak kita miliki.

Ø  Berjuanglah untuk kebaikan dan kebenaran, sepahit dan sesulit apapun. Bersatulah dalam jamaah, sebenci dan sekecewa apapun, karena berjamaah lebih baik dari pada sendirian. Bangkitlah ketika jatuh dan jangan menyerah. Peganglah prinsip kita, selama itu benar. Bertausiahlah setiap saat, agar saudaramu memiliki dan dimiliki. Jangan tinggalkan yang dibelakangmu, tunggu dengan kesabaran dan keikhlasan (Hasan Al bana). 


 


memulai yang telah lama tertunda